Home » 5 Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas

5 Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas

No comments
Cara Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas

Motor memang menjadi kendaraan favorit masyarakat Indonesia. Pasalnya harga yang relatif lebih terjangkau pada semua lapisan masyarakat. Penggunaan motor juga bisa membebaskan dari kemacetan. Namun, tidak jarang mesin motor sering panas. Oleh karena itu berikut cara mengatasi mesin motor cepat panas yang bisa dipraktekkan, yaitu:

1. Memastikan Kondisi Pendingin Tidak Bermasalah

Pada setiap mesin motor pasti telah diberikan mesin pendingin atau semacam kipas dimana tidak lain berfungsi sebagai penjaga kondisi suhu mesin. Tidak hanya itu, menjaga suhu pada air radiator sehingga bagian ini mampu memberikan sensor dan menginformasikan keadaan mesin yang sesuai.

Oleh karena itu, saat kondisi kipas ini bermasalah akan berdampak pada mesin maupun air radiator atau sering disebut kondisi overheat. Maka dari itu pengguna motor rajin-rajin untuk mengecek pada bagian ini. Selain untuk kenyaman mesin juga untuk menjaga agar performa mesin motor tetap bagus.

2. Mengatur Kerapatan Pada Piston

Adapun jarak piston silinder kemungkinan akan lebih rapat dari sebelumnya, hal ini mampu memicu seker dan juga tidak bisa leluasa bergerak. Sehingga saluran oli atau pelumas juga akan terhambat. Hal ini tentunya menjadi salah satu pemicu mesin yang cepat panas. Oleh karena itu, pastikan jarak piston sudah sesuai dengan standar mesin. Namun, ada baiknya hal ini diserahkan pada bengkel terdekat.

3. Memanaskan Mesin Motor Sebelum Dipakai

Mungkin hal ini tampak sepele, namun memanaskan motor rutin sebelum digunakan menjadi salah satu cara mengatasi mesin motor cepat panas. Hal ini dikarenakan setelah motor lama tidak dipakai atau saat malam hari kondisi lingkungan dingin membuat  sirkulasi oli tidak baik.

Oleh karena itu di pagi hari menjelang berangkat kerja ada baiknya untuk memanaskan sejenak mesin tersebut. Sehingga kondisi oli sudah melumasi bagian mesin dan komponen yang lain juga siap untuk bekerja secara optimal. Jadi, pengguna bisa mengatasi permasalahan mesin yang cepat panas.

4. Menjaga Kondisi Water Coolant

Cara berikutnya adalah menjaga kondisi water coolant. Atau biasa disebut sebagai cairan pendingin dalam mesin. Dimana fungsi cairan ini untuk mendinginkan komponen yang ada didalam mesin motor. Namun, seiring berjalannya waktu kondisi water coolant bisa berkurang.

Sehingga pengguna bisa melakukan pengecekan dan menambahkannya jika perlu. Jika pengguna tidak paham tentang hal ini, bisa meminta bantuan bengkel atau tukang servis terdekat.

5. Melakukan Penggantian Oli Secara Rutin

Hal yang sering dilupakan oleh pengguna motor adalah mengganti oli secara teratur. Padahal penggantian oli secara rutin tersebut bisa menjadi salah satu cara mengatasi mesin motor cepat panas. Pasalnya oli dalam hal ini memiliki peranan yang penting, dimana fungsinya adalah melumasi mesin. Sehingga mengurangi resiko antar komponen mesin saling bergesek satu dengan yang lain.

Selain itu oli juga mampu menjaga kondisi suhu dalam mesin lebih stabil. Sehingga mesin yang bekerja tidak akan cepat panas. Namun yang perlu diperhatikan lagi adalah pemilihan oli yang berkualitas dan sesuai. Hal ini dikarenakan oli memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda sehingga harus disesuaikan dengan kegunaannya.

Demikian itu cara mengatasi mesin motor cepat panas yang bisa dipraktekkan langsung. Tentunya informasi ini sangat dibutuhkan terutama oleh pengguna setia kendaraan roda dua ini. Mesin yang mudah panas juga bisa menjadikan indikasi performa yang mulai menurun. Sehingga dengan melakukan perawatan diharapkan lebih mampu untuk menjaga mesin dalam kondisi baik.

 

Share this:

Leave a Comment