Saat berkendara, sebagian orang tiba-tiba panik saat mobil yang dikendarai mengalami rem blong. Jika Anda bereaksi berlebihan saat rem blong, Anda akan membahayakan diri sendiri atau pengendara lain.
Lakukan tips berikut agar risiko yang lebih besar tidak mendekat saat rem blong.
Pertama saat rem blong, “Lihat ke sekeliling dengan melihat spion samping dan tengah,” kata Dimitri Fitra, Operations Manager Toyota Team Indonesia (TTI).
Bisakah mobil segera berhenti atau menunggu sampai mobil terdekat memiliki jarak aman. “Nyalakan lampu hazard sebagai tanda mobil bermasalah,” sambungnya.
Jika perlu membunyikan klakson untuk menarik perhatian pengendara sekitar.
Kedua, lakukan engine brake, dengan menurunkan level gigi secara bertahap ke level yang lebih rendah.
Jangan melakukan pergantian gigi secara ekstrim, “Misalnya dari gigi 5 langsung ke gigi 3, karena akan menyebabkan roda terkunci,” kata pria ramah ini.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, Anda dapat memindahkan tuas transmisi ke huruf 2 atau 1 / Rendah. Ketiga, jika kecepatan mobil tidak berkurang drastis, Anda bisa mencoba menggunakan rem tangan.
Caranya tarik rem tangan secara perlahan dan perlahan sambil tetap menekan tombol pelepas, agar roda tidak terkunci. Kemudian, setel rem tangan hingga Anda merasakan mobil melambat.
Wartawan Angga Raditya | Sumber: Gridoto
