Semua komponen kelistrikan pada kendaraan akan dapat berfungsi dengan baik jika aki mobil sebagai sumber arus listrik dalam kondisi prima.

Oleh karena itu, kondisi aki mobil harus selalu dijaga dalam keadaan normal agar komponen kelistrikan tidak bermasalah.

Berikut tiga kebiasaan yang bisa menyebabkan aki mobil cepat habis.

1. Pasang aksesori

Kebanyakan orang memakai terlalu banyak aksesoris tambahan. “Beban listrik yang ditanggung baterai juga akan bertambah, ” kata Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 di Cilandak, Jakarta Selatan.

“Misalnya memasang lampu tambahan, atau komponen kelistrikan lainnya, ini jelas bisa menyebabkan baterai cepat habis, ” imbuhnya.

Arus listrik yang dibutuhkan lebih dari pengisian ini akan memperpendek umur baterai.

Lebih baik tidak menambahkan terlalu banyak aksesori listrik.

2. Sistem Pengisian Tidak Normal

Agar baterai berfungsi dengan baik, baterai juga membutuhkan muatan listrik yang baik. Pengisian baterai yang tidak normal akan menyebabkan baterai cepat terendam.

“Ya, sistem charging juga penting untuk diperhatikan, ” jelasnya. Kondisi alternator yang beroperasi tidak normal akan mengganggu arus listrik yang dialirkan ke baterai.

Akibatnya, arus listrik pada aki mobil akan cepat habis dan berdifusi.

3. Kurangnya perawatan

Hal ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah perawatan. “Baterai yang tidak dirawat bisa cepat bocor, ” jelas Suparna.

Misalnya pada aki basah yang tidak ditambahkan air aki. Bagian sel baterai akan mengering sehingga akan rusak.

Selain itu, juga tidak menjaga kepala baterai dari jamur putih yang menempel.