Home » Sering Menjelajah Dengan Mobil Kesayangan, Ini Tips Memasang Roof Box Yang Aman

Sering Menjelajah Dengan Mobil Kesayangan, Ini Tips Memasang Roof Box Yang Aman

No comments

Bagi para yang suka menjelajah dengan mobil kesayangannya, terkadang butuh tempat ekstra untuk menaruh barang.

Solusi paling sederhana untuk masalah ini adalah memasang kotak atap. Namun, pemasangan roof box di atap mobil baru-baru ini memicu diskusi karena beberapa pihak menilai langkah tersebut melanggar desain teknis kendaraan dan melanggar ketentuannya.

Kenaikan bobot keseluruhan roof box juga dinilai mempengaruhi daya dukung kendaraan karena bobotnya yang bertambah.

Bahkan, pemasangan roof box akan membuat ruang kabin lebih lega karena barang bawaan bisa disimpan di sana, yang jauh lebih aman daripada hanya mengikat barang di atap mobil.

Polisi juga memastikan pemasangan roox box tidak melanggar jalan asalkan ukuran dan dimensinya normal dan wajar.

“Penggunaan roof box memberikan banyak keuntungan karena dapat digunakan sebagai tempat tambahan untuk menyimpan barang bawaan. Namun ada aturan yang harus dipahami oleh AutoFamily untuk memanfaatkan roof box, dan tidak melanggar peraturan lalu lintas dan menimbulkan kerugian akibat memicu kecelakaan,” jelas Kepala Divisi Bisnis Purna Jual Auto2000, Nur Imansyah Tara, Minggu (6/2/2022).

Berikut tips sederhana memasang roof box agar aman dan nyaman saat berkendara di jalan.

1. Pastikan mobil memiliki roof rail

Roof box tidak boleh diletakkan di atas atap mobil karena dapat merusak dan tidak memiliki daya cengkeram yang kuat.

Untuk itu dibutuhkan roof rail berupa rel memanjang dimana Anda bisa memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box.

MPV dan SUV Toyota telah memiliki roof rail dengan perhitungan teknis yang cermat sehingga roof rack dan roof box dapat dipasang dengan mudah dan aman.

2. Pasang Rak Atap sebagai Dudukan Kotak Atap

Roof rack merupakan struktur dasar sebagai penahan roof box. Pemilik mobil bisa saja menaruh barang bawaannya langsung di roof rack, tapi tidak disarankan karena barangnya bisa dipisah sehingga berbahaya di jalan.

Pilih roof rack yang kokoh dan memiliki dudukan kuat yang mudah dipasang dan dibuka.

Termasuk mampu menopang roof box di atasnya dan ukurannya tidak melebihi lebar bodi mobil karena mengganggu estetika dan keamanan.

3. Pilih Kotak Atap sesuai Kebutuhan

Sebagai tempat penyimpanan, pilihlah roof box sesuai kebutuhan dengan kapasitas yang cukup namun tidak terlalu besar karena dapat mempengaruhi aerodinamis dan titik keseimbangan mobil.

Pilihlah bahan roof box yang berkualitas namun tidak terlalu berat untuk menjaga berat total mobil, apalagi jika ternyata mobil juga terisi penuh oleh penumpang.

Pelajari cara memasang kotak atap di rak atap dan mekanisme yang tepat untuk mengunci penutup agar tetap aman di jalan.

Ketahui juga posisi penempatannya yang tepat di atap mobil untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan tidak melintasi dimensi mobil untuk menjaga keamanan dan estetika.

Untuk keamanan, pilihlah roof box bermerek yang memiliki sertifikat keamanan dan dijual oleh distributor resmi.

4. Hitung Daya Dukung Maksimum Kendaraan

Setiap kendaraan memiliki daya dukung yang maksimal untuk menjaga performa mobil tetap optimal di jalan.

Karena bukan merupakan komponen kendaraan, roof rack dan roof box harus dikategorikan sebagai bagasi.

Mengurangi daya dukung maksimum dengan berat roof rack dan roof box untuk mendapatkan daya dukung maksimum baru sebagai acuan dalam mengangkut penumpang dan barang termasuk barang yang akan dimasukkan ke dalam roof box.

5. Perhatikan Gaya Mengemudi di Jalan

Keberadaan roof box akan mengubah aerodinamika dan pusat gravitasi serta menambah bobot mobil secara keseluruhan.

Biasanya mobil akan terasa lebih berat, tidak stabil, dan sulit dikendalikan akibat perubahan pada ketiga aspek tersebut.

Lakukan penyesuaian saat mulai berjalan, pastikan untuk selalu berkendara dengan lancar dan tenang serta tidak agresif, apalagi jarak pengereman juga akan bertambah.

Selalu ingat pada bagian atap mobil terdapat tambahan roof box yang mengharuskan pengemudi untuk memperhatikan gaya berkendara.

6. Waspadai Gerbang Tol Otomatis

Ukur tinggi maksimum mobil setelah memasang roof box. Pastikan aman dan bisa melalui portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang.

Jika tidak bisa, artinya pengemudi harus melalui GTO tanpa portal. Termasuk ketika melewati portal di kawasan wisata dan pemukiman.

Sebagai pengingat, pengemudi bisa menempelkan stiker atau peringatan bahwa mobil membawa roof box yang bisa diletakkan di area kokpit pengemudi.

Share this:

Leave a Comment