Home » Tips Memilih Knalpot Racing yang Tidak Merusak Mesin Motor Tercinta

Tips Memilih Knalpot Racing yang Tidak Merusak Mesin Motor Tercinta

No comments
knalpot racing yang tidak merusak mesin motor

Melakukan modifikasi pada sebuah sepeda motor, merupakan hal yang biasa dijalankan oleh beberapa orang. Termasuk saat mengganti knalpot standar menjadi knalpot racing seperti yang diinginkan. Namun, perlu diketahui tips untuk memilih knalpot racing yang tidak merusak mesin motor penggunanya.

Mengganti knalpot standar dengan racing, tentu saja tak bisa sembarangan, perlu pertimbangan yang baik. Knalpot racing yang akan dipasang, tentu saja perlu memiliki kriteria yang tepat. Berikut ini tips untuk memilih knalpot racing yang tentunya tak merusak mesin, yaitu:

1. Memiliki Bahan Titanium Serta Stainless Steel

Salah satu tips dari memilih knalpot racing yang tidak merusak mesin motor adalah berbahan titanium dan stainless steel. Hal tersebut karena knalpot dengan dua bahan tersebut memiliki bobot yang tidak berat serta tak mudah mengalami kerusakan.

Terlebih lagi, knalpot dengan bahan titanium merupakan jenis knalpot yang dapat menahan suhu panas yang muncul karena mesin motor. Kedua bahan ini juga tak mudah berkarat, sehingga kualitasnya terbilang bagus untuk sebuah knalpot.

2. Suara yang Dihasilkan Jernih

Suara yang dihasilkan oleh knalpot pun akan mempengaruhi performa dari sepeda motor. Kebanyakan pengguna tentunya akan memilih knalpot yang menghasilkan suara jernih. Hal tersebut juga dilakukan supaya suara knalpot enak didengar, tak bising yang dapat mengganggu pengguna jalan lain.

Jernihnya suara knalpot dapat dicek ketika pemasangan pada saat di tempat atau pun melihat tutorial di sebuah video. Pemeriksaan ini pun dapat meminimalkan pengguna diberi knalpot tiruan atau KW. Knalpot dengan kualitas tiruan, biasanya akan menghasilkan suara yang tak terlalu jernih dibanding dengan produk aslinya.

3. Memiliki Ukuran Leher Sesuai

Ukuran leher dari knalpot juga akan mempengaruhi kualitas mesin dan performa motor yang dipakai. Ukuran leher yang besar tentu saja memiliki aliran gas sisa yang dibuang dengan lancar.

Berbeda dengan ukuran leher yang kecil, memiliki aliran gas sisa yang seharusnya dibuang dengan lancar, tetapi terhambat karena ukuran aliran. Akibat dari pembuangan gas yang terhambat, maka mesin akan sangat mudah rusak.

4. Hasil Las Rapi

Knalpot dipasangkan pada motor dengan cara las, hasil las juga perlu terlihat rapi. Hal ini karena hasil yang tidak rapi akan mengurangi keindahan dari motor. Selain itu, hasil yang tidak rapi juga dapat memiliki risiko untuk merusak bagian mesin yang dipasangi knalpot tersebut. Hasil yang rapi dapat dilihat dari sambungan silincer, pipa header, dudukan per knalpot, serta bagian yang lainnya.

5. Produk Tidak KW

Knalpot yang berasal dari merek asli, tentu saja tidak diragukan lagi kualitasnya. Hal tersebut juga perlu menjadi pertimbangan, karena knalpot yang sudah terbukti kualitasnya akan berpengaruh pada mesin motor. Sebaiknya, beli atau gunakan knalpot dari merek yang murah namun kualitasnya baik. Itu akan lebih baik jika dibandingkan membeli sebuah produk tiruan atau KW.

Pemilihan produk juga akan mempengaruhi performa dari motor, terutama pada bagian mesinnya. Knalpot tiruan akan memiliki risiko membuat mesin motor berkurang tenaga dari biasanya. Knalpot dengan harga murah namun merupakan produk asli akan memiliki kualitas yang baik. Hal ini dapat dipastikan dari hasil suara, performa maupun finishing.

Tips memilih knalpot racing yang tidak merusak mesin motor dengan baik dapat disesuaikan lagi dengan kebutuhan. Selain itu, jenis motor juga akan mempengaruhi untuk pemilihan jenis knalpot yang akan dipasang. Kemudian, pengguna juga bisa menyesuaikannya dengan dana yang dimiliki, pastikan pilih produk asli.

 

Share this:

Leave a Comment