Aki kering merupakan sebutan untuk jenis aki yang menggunakan gel sebagai perendam sel aki. Gel ini mengandung cairan yang wujudnya air aki namun tidak mudah menguap. Hal ini menyebabkan masa umurnya menjadi lebih lama. Jika baterai aki habis, pengguna tidak perlu membeli aki baru, cukup dengan mempelajari cara ngecas aki kering yang benar sebelum mempraktikkannya.
Cara cas aki kering sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah. Hanya memerlukan pengetahuan dasar tentang kelistrikan. Hal yang harus diperhatikan sebelum pengecasan adalah kondisi aki tersebut. Apakah baterai habis karena memang lowbat, ngedrop, atau sudah rusak? Jika kondisi aki tersebut masih memungkinkan untuk dicas, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama sebelum melakukan pengecasan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pengecasan. Biasanya, peralatan yang perlu dipersiapkan, yaitu obeng minus, obeng plus, pisau atau gergaji, lakban, air aki, dan alat charger.
2. Buka Tutup Pelindung Cairan
Sebelumnya, pastikan bahwa aki sudah dilepas dari tempat pemasangannya. Lalu buka penutup cairan aki yang berlabel ‘Do not open’ dengan menggunakan gergaji atau pisau. Lakukan hal ini dengan hati-hati agar tidak melukai tangan. Jika masih ada tutup penyumbat karetnya, jangan lupa untuk membuka terlebih dahulu.
Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, cek kondisi fisik aki tersebut. Jika kondisinya kotor karena akibat tumpukan asam, bersihkan terlebih dahulu. Kotoran tersebut dapat dihilangkan dengan menuangkan air panas lalu mengocoknya sampai bersih.
3. Masukkan Cairan Aki
Langkah berikutnya adalah mengisi aki dengan menggunakan cairan aki (accu zuur). Cairan ini dapat dibeli di bengkel-bengkel atau toko otomotif. Ada enam lubang aki yang harus diisi. Tuangkan sebanyak 15 ml cairan aki pada lubang tersebut. Perlu diperhatikan bahwa pada saat pengisian, hindari kontak langsung dengan cairan ini karena dapat menyebabkan iritasi.
4. Lakukan Pengecasan
Setelah aki terisi oleh cairan, berikutnya adalah pengecasan. Pastikan pengecasan dilakukan sesuai dengan rekomendasi keterangan pada bagian body aki. Cara ngecas aki kering yaitu dengan memasangkan capit charger ke kutub-kutub aki sesuai dengan warnanya. Umumnya, kutub negatif berwarna hitam, sedangkan kutub positif berwarna merah.
Pilih metode kecepatan pengisian yang sesuai untuk arus charger dan sel volta. Agar uap air aki dapat keluar, penutup air aki dibiarkan tetap terbuka. Proses pengisian daya penuh dapat dilihat dari indikator lampunya. Untuk aki motor biasanya membutuhkan waktu sekitar dua jam, sedangkan aki mobil sekitar dua belas jam.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan selama pengisian. Kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi selama proses pengisian aki, yaitu pengisian secara terburu-buru, aki dicas tidak sesuai dengan ketentuannya, dan arus charger yang digunakan terlalu besar.
5. Tutup Pelindung Cairan
Setelah baterai penuh, tutup kembali pelindung air aki dengan menggunakan lakban. Usahakan untuk memakai lakban berwarna hitam. Jika tidak ada, dapat diganti dengan bahan lain yang bersifat merekatkan. Tujuannya adalah untuk menjaga air aki agar tidak tumpah. Selanjutnya, lakukan uji coba untuk memastikan keberhasilan pengisian.
Itulah penjelasan terkait lima cara ngecas aki kering yang sangat mudah dilakukan. Jika berhasil, pengisian ulang aki ini dapat menghemat biaya perawatan mobil dan motor. Cara ini harus dilakukan sesuai dengan keadaan aki tersebut. Jika aki sudah benar-benar rusak, sulit dilakukan perbaikan dengan pengisian ulang. Akibatnya, pemilik kendaraan harus membeli aki baru.