Pemerintah memutuskan tahun ini masyarakat bisa mudik untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga dan kerabat di Tanah Air.

Saat ini, biasanya banyak perusahaan bus yang memanen penumpang. Mereka juga mendapatkan uang lebih dari kenaikan tarif tiket Lebaran untuk berbagai rute dan tujuan wisata.

Masyarakat calon ibu rumah tangga diharapkan mewaspadai hal ini karena selalu ada calo yang terlibat.

Dalam obrolan video santai antara pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali dan pemilik PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) Kurnia Lesani Adnan yang diposting di kanal Youtube Sumber Alam ID, keduanya memberikan tips khusus bagi mereka yang pulang kampung.

Anthony menuturkan, agar perjalanan pulang dapat berjalan lancar, calon pemudik perlu selektif dan cermat dalam memilih transportasi.

Ia juga mengimbau para pemudik untuk mematuhi aturan, menjaga protokol kesehatan, dan yang terpenting pemerintah akan melindungi hak-hak masyarakat yang akan pulang dengan menggunakan bus.

Anthony juga mengimbau kepada perusahaan angkutan untuk segera mengurus izin trayek. Jika tidak, pemerintah akan mengambil tindakan dengan hukuman yang ringan (tipiring).

Namun, dia mengingatkan, operator angkutan juga perlu berhati-hati, karena jika terlibat kecelakaan atau membahayakan orang lain, itu merupakan kejahatan berat.

“Yang jelas, pemerintah akan mengarahkan dan melindungi pemudik agar sampai di tempat tujuan dengan selamat dan bisa merayakan Idul Fitri dalam suasana yang bahagia,” pungkas Antony.

Sani menambahkan, operator transportasi yang akan membawa pemudik ke kampung halaman harus mematuhi peraturan pemerintah.

“Angkutan pulang pergi harus lulus pemeriksaan ram (kondisi teknis) dan lulus administrasi seperti STNK dan STNK harus hidup.