DETROIT – Volvo Cars telah menjalin kemitraan yang menarik dengan raksasa kopi Starbucks dengan membangun infrastruktur pengisian daya (EV) di 15 lokasi di seluruh area Denver hingga kantor pusat Starbucks yang berlokasi di Seattle, AS.
Dalam pengumuman resminya, Selasa (15/3/2022), fasilitas charging ini bisa digunakan oleh semua pemilik mobil EV yang sudah memiliki akun ChargePoint.
Begitu mereka memiliki akun, mereka dapat menagih kendaraan dengan tarif khusus.
Selain membangun stasiun pengisian daya di 15 titik gerai Starbucks sepanjang rute 1.350 mil, Volvo Cars juga dikabarkan akan membangun 60 stasiun DC ChargePoint di beberapa wilayah di AS.
Fasilitas charging ini akan diberikan setiap 100 mil, dengan kerjasama antara Volvo dan Starbucks ini pasti akan memberikan kenyamanan berkendara bagi pengemudinya. Dimana mereka bisa menikmati secangkir kopi sambil mengisi daya kendaraan.
Seorang perwakilan Volvo Cars mengatakan pemasangan stasiun pengisian akan mulai dijadwalkan untuk musim panas ini dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2022.
Selain untuk memanjakan pengemudi, kerja sama ini juga bertujuan untuk membantu mewujudkan rencana Presiden AS Joe Biden yang ingin memerangi masalah kelangkaan sistem pengisian mobil listrik.
Untuk menyukseskan rencana ini, Biden dikabarkan akan memberikan suntikan dana sebesar US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 71.475 triliun (Dalam satuan UDS, Rp 14.295).
Pada kesempatan terpisah, perwakilan Starbucks mengungkapkan bahwa dengan kerjasama ini, mereka dapat mengurangi penggunaan gelas sekali pakai. Dengan cara ini Starbucks dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Mengingat sulitnya proses daur ulang pada gelas sekali pakai. Dimana jika pengolahannya tidak tepat maka akan menghasilkan bahan yang lebih berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
