Salah satu tipe motor yang banyak diminati oleh pengendara adalah motor 2-tak, khususnya Vespa. Tipe yang tidak lagi diproduksi oleh merk legendaris ini sebenarnya masih dapat ditemukan di lapak motor secondhand. Sebelum membelinya, pengendara perlu memahami takaran oli samping Vespa serta merk oli yang berkualitas agar bisa merawatnya dengan baik. Pemeliharaannya tidak sulit, hal yang perlu diingat yaitu pengukuran volume oli dengan pas sehingga performa dan mesinnya tetap ideal.

Menentukan Merk Oli

Langkah awalnya adalah memilih merk oli. Pilihan ini perlu dilakukan dengan cermat, apalagi dalam merawat motor tipe klasik yang tidak boleh sembarangan. Ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan dan perlu dimiliki oleh oli sehingga fungsinya lebih maksimal di motor Vespa. Inilah cara untuk menentukan pilihannya:

1. Spek Mesin

Perhatikan spek motor Vespa yang dimiliki. Spek mesin standar cukup memakai oli semi sintetik, sedangkan bagi Vespa dengan spek racing dan aftermarket lebih disarankan memakai tipe full sintetik. Merknya bisa dipilih sesuai dengan budget, namun tetap disesuaikan kebutuhan motornya. Rekomendasi merk yang bagus bagi spek standar yakni Idemitsu dan Iphone. Spek racing cocok dengan merk yang lebih mahal, contohnya saja Ravenol atau Valvoline.

2. Standar

Pilihlah oli samping dengan standar JASO FC ataupun ISO LEGC sehingga kualitasnya terjamin sebagai pelumas. Kualitas sangat penting untuk menunjang performa dan keawetan mesin. Komponen mesin seperti piston, dinding silinder dan sebagainya bisa menghasilkan gesekan yang aman dan tidak menimbulkan aus saat menggunakan oli berkualitas tinggi. Formula yang tepat akan menghasilkan lebih sedikit asap knalpot.

Mengetahui Takaran Oli

Pemilihan merk oli samping sudah dilakukan, selanjutnya adalah mengetahui takaran oli samping Vespa. Menentukan takaran ini biasanya memakai alat ukur, namun jika tidak memilikinya pengendara bisa mencoba cara yang sangat sederhana dan banyak berhasil, yaitu memanfaatkan tutup botol olinya. Berikut tips mudah untuk mengukur oli samping sesuai dengan keperluan berkendara:

1. Memakai Tutup Botol

Ingatlah bahwa pada motor klasik seperti Vespa 2tak ini, kompresi pada oli sampingnya mulai mengalami penurunan fungsi. Pengendara perlu mensiasatinya melalui penampuran langsung oli dengan bensinnya. Sebelum mencampur, perlu dipastikan bahwa ukuran oli yang dituangkan sudah tepat. Caranya dengan memakai tutup botol. Trik ini umum digunakan oleh pengendara Vespa, karena takaran botol mendekati ideal dan bisa diatur sesuai keperluan dalam berkendara.

2. Menyesuaikan dengan Jarak

Pertimbangkan jarak yang biasa ditempuh dalam pemakaian motor sehari-hari. Motor yang dipakai untuk harian dapat menggunakan takaran oli samping Vespa yaitu satu banding dua. Bensin sebanyak satu liter dicampurkan dengan oli sebanyak dua tutup. Apabila mengisi bensin tiga liter, tuang olinya sebanyak enam kali. Takaran ini tentu berbeda dari motor yang digunakan dalam touring. Gunakan perbandingan satu banding empat, atau lima. Gambarannya, bensin sebanyak satu liter dicampurkan dengan oli sebanyak empat sampai lima tutup botol.

3. Menuangkan Cairan

Tuangkan cairan oli sampingnya. Lakukan secara langsung, jangan ragu karena bisa mengakibatkan tumpah. Apabila olinya tercecer, segera bersihkan sehingga tidak lengket dan menimbulkan  bau. Siapkan selalu lap kering dalam bagasi supaya bisa sewaktu-waktu membersihkannya.

Demikianlah ulasan tentang takaran oli samping Vespa serta merk berkualitas yang layak dicoba. Selain memahami teknik mengukur olinya, pengendara juga berkewajiban untuk melakukan perawatan rutin sehingga mencegah masalah di kemudian hari. Perawatan yang maksimal bisa menjadikan motor lama sekalipun berfungsi dengan baik.